Selasa, 29 Juli 2008

Happy Birthday My Dear

”Lilin yang aku titipkan kepadamu ternyata masi menyala, membara pada sumbunya pada tempat yang tak habis oleh masa.”
Sayangku,
Tidak ada sebuah kata yang dapat aku gambarkan saat kamu datang pada kisah hidupku yang sederhana dan singkat ini. Membawa segenggam harapan yang ingin kamu bagi denganku, untuk mau belajar menerima segala kekurangan diri.
Sejuta anugrah yang Dia titipkan padaku saat ini, hanya dirimu yang mampu menghidupkan kembali rasa yang aku kira telah mati ini. Tanpa kata manis yang dapat memperdaya diri. Yang ada hanya lah ketulusan untuk melangkah bersama.
Biarkan setitik harapan itu kembali pada tanah Sayangku. Menjadi benih dalam bumi, untuk menjadi hijauan hutan dikemudian hari. Membawa angin segar bagi tawa cahaya yang manis itu, memberikan setetes air pada bintang hati dan memberikannya kasih tanpa batas.
Tidak ada benda yang mampu mewakili perasaanku saat ini untuk diberikan kepadamu Sayangku. Hanya doa untuk setiap langkahmu dan kasih untuk setiap hembusan nafas yang kamu hirup.

===================================================================
Puisi ini ditujukan khusus untuk diriku dari wanita yg dengan tulus mencintaiku.... dan mau menerima diriku apa adanya....
Sungguh ku bersyukur ya Allah.... masi diberi banyak kesempatan yang terbuka dengan luas bagi diriku yang hina ini.....
Ya Allah terimakasih atas segala kebaikanMu padaku, Kemulyaan hanya bagiMU ya Allah.
Terimakasih atas kesempatan yang telah KAU berikan kepadaku

Tidak ada komentar: