Minggu, 04 Mei 2008

Dinding itu bernama takdir

Kulihat keindahan istana yang penuh dengan kemewahan yang luar biasa, ku sempat terbuai dengan nikmat ketika ku berada didalamnya. Saat mulai kusadari bahwa sebenarnya ku terpenjara oleh dinding dinding tebal itu... ku ingin terbang bebas melewati dinding tersebut, ya....
dinding itu bernama takdir... saat mulai ku mainkan takdir dan terlepas darinya..... ku ingin membawamu lepas dari kurungan dinding itu namun apa daya... semua hanya tergantung pada dirimu..... jika dirimu tak menginginkan terlepas dari dinding itu sendiri maka tak mungkin ku dapat mampu mengajak dirimu keluar dari dinding itu menikmati indahnya kebebasan diluar dinding tersebut....

ku tak dapat memaksakanmu untuk melewati dinding itu bersama sayangku...
ku hanya dapat memandangmu, ingin kudekap dirimu dan bersama2 kita melewati dinding itu...
mungkin keraguanmu lah yang membuat mu tak berani melewati ini semua sayangku....

tahukah dirimu bahwa diluar dinding itu begitu indahnya sayangku ??
hanya kesadaranmulah yang mampu membuatmu terlepas dari dinding itu dan berjalan bersamaku sayangku........

ingin ku bagaikan pangeran yang menyelamatkan putri raja masuk melewati dinding pembatas itu sayang.... tapi siapkah dirimu menerimaku sayang ?

Tidak ada komentar: